Panduan Peliputan Bencana
Berikut panduan peliputan di lokasi bencana.
Konsep dasar editing
Digital video adalah jenis sistem video recording yang bekerja menggunakan sistem digital dibandingkan dengan analog dalam hal representasi videonya. Biasanya digital video direkam dalam tape, kemudian didistribusikan melalui optical disc, misalnya VCD dan DVD. Salah satu alat yang dapat digunakan untuk menghasilkan video digital adalah camcorder, yang digunakan untuk merekam gambar-gambar video dan audio, sehingga sebuah camcorder akan terdiri dari camera dan recorder..
Konsep dan ide pembuatan film dokumenter
Sebuah film yang berdasarkan pada keadaan sesungguhnya atau realita sering kita sebut sebagai sebuah karya film ber-genre dokumenter..
Teknik penulisan berita TV
Berita di media televisi dapat disajikan dalam berbagai format. Untuk menentukan format mana yang akan dipilih, tergantung pada beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut di antaranya:.
10 trik pembuatan film pendek
beberapa hal penting yang harus kita perhatikan dalam membuat film pendek. Dengan mengikuti langkah-langkah yang akan diuraikan.
Wednesday, January 5, 2011
Tema-tema Investigasi
Teknik Penggalian Bahan dan Penulisan
Berita sekilas Rumor/selentingan
Dokumen, hasil riset, foto, rekaman suara/video
| Informasi (data dan fakta) awal |
Penentuan Tema
| |
Perumusah Masalah
(Mind Mapping/Brainstroming)
| |
Membuat Hipotesis dan Outline Kasar)
| |
Penggalian dan verifikasi bahan
| |
Outline Matang
| |
Proses Penulisan
| |
Editor, fact-checker, pengacara
|
Pengujian
|
Turun Naskah
|
Kaidah dan Pemilihan Topik Investigasi
PENGANTAR
- Jurnalisme Dasar
- Jurnalisme Interpretatif (indepth reporting)
- Jurnalisme Investigatif (muckraking)
- “Journalism with an impact”
- “Reporting on public interest issues”
- Pembahasan yang komprehensif (dengan konteks dan background)
- Proses verifikasi yang matang (tak ada tanda tanya, tak ada lagi kata “konon” atau “kabarnya”)
- Mementingkan menjawab “how” dan “why” dari elemen 5W-1H
- Penulisan yang populer, lugas dan gamblang
MITOS TENTANG JURNALISME INVESTIGASI
Sulit dan canggih: Yang tersulit hanyalah bagaimana menemukan tema dan merumuskan masalah.
Tuesday, January 4, 2011
Istilah-Istilah Broadcasting
NO
|
ISTILAH/ SINGKATAN
|
DEFINISI
|
01.
|
ANGLE
|
Sudut dalam pengambilan gambar
|
02.
|
BACKGROUND
|
Latar belakang dari obyek utama
|
03.
|
BACKLIGHT
|
Pengambilan gambar dengan penempatan cahaya yang terlalu kuat dari belakang subyek
|
04.
|
BATTERAY
|
Perangkat yang berfungsi sebagai pemberi tenaga pada mekanisme kerja kamera
|
05.
|
BIG CLOSE UP
|
Ukuran pengambilan gambar pada detil obyek (mata, hidung, mulut, telinga)
|
06.
|
BLUE-IS
|
Visual yang cenderung kebiru-biruan
|
07.
|
CAMERAPERSON
|
Seseorang yang berprofesi untuk mengoperasikan kamera ENG dan mampu membuat audio visual untuk kebutuhan sebuah berita
|
08.
|
CAMCORDER
|
Perangkat kamera yang dapat merekam audio visual
|
09.
|
CAPTURE
|
Proses menangkap atau merekam film dengan perangkat video seperti handycam, video tape, atau cd player untuk dimasukkan ke dalam harddisk komputer untuk diolah dan diedit
|
10.
|
CCD
|
Charge Couple Device, media sensor pada camera yang mampu mengontrol kualitas gambar (image), mengurai obyek secara jelas, mengontrol kelebihan cahaya, dan sangat sensitive terhadap perbedaan cahaya dll.
|
11.
|
CHANGE FOCUS
|
Perpindahan fokus dari obyek utama ke background atau sebaliknya, perpindahan fokus dari obyek utama ke foreground atau sebaliknya
|
12.
|
CLIPBOARD
|
Papan untuk memberi informasi identitas klip atau pengambilan gambar
|
13.
|
CLOSE UP
|
Ukuran pengambilan gambar pada bagian utama obyek (kepala, perut, kaki)
|
14.
|
COLOR BAR
|
Rangkain komposisi warna yang berfungsi untuk standarisasi warna sebelum melakukan perekaman atau penayangan
|
15.
|
CONDOWN
|
Perintah dengan hitungan (biasanya hitungan mundur) untuk memulai dan mengakhiri kegiatan perekaman ataupun on air
|
16.
|
CROSS THE LINE
|
Garis Imajiner
|
17.
|
CUE
|
Perintah untuk memulai sebuah kegiatan perekaman ataupun on air
|
18.
|
CUT
|
Perintah untuk memotong atau mengakhiri proses perekaman atau editing
|
19.
|
DEPTH of FIELD
|
Kedalaman sebuah gambar atau daerah dimana obyek tersebut terletak dan kelihatan fokus
|
20.
|
DOORSTOP
|
Wawancara dengan menghentikan nara sumber saat jalan atau saat nara sumber meninggalkan tempat buru-buru
|
21.
|
DUBBING
|
Proses pengisian atau penggantian suara pada proses editing
|
22.
|
DURASI
|
Batas waktu dan panjang audio video berdasarkan hitungan jam, menit, detik, frame
|
23.
|
DVC Pro
|
Format Digital kaset dengan ukuran lebar pita 1/2 inchi dengan menggunakan casing relative lebih besar dibandingan MiniDV
|
24.
|
EDITING
|
Proses memperbaiki, menyambung, memberi transisi, memberi efek, mengatur klip, audio sehingga terlihat baik
|
25.
|
ENG
|
Electronic News Gathering, Perangkat elektronik yang digunakan saat peliputan, dapat berdiri sendiri untuk melakukan perekaman audio visual dan dapat dilakukan oleh satu orang
|
26.
|
EYE LEVEL
|
Pengambilan gambar dengan angle kamera (lensa) sejajar dengan mata subyek
|
27.
|
FADE IN/ OUT
|
IN, Gambar atau audio yang mucul perlahan dan halus, dimulai dari gambar hitam (blank) dulu selanjutnya muncul frame awal. Sementara audio mengikuti dari volume terendah menanjak ke volume normal
OUT, Kebalikan dari IN
|
28.
|
FEATURE
|
Paket berita yang berisikan profil seseorang, keunikan, ekspedisi, ritual budaya, dsb dan memiliki durasi yang cukup panjang antara 3 menit sampai 30 menit bahkan lebih
|
29.
|
FEEDING
|
Proses pengiriman audio visual dengan bantuan satelit (SNG, Microwave, Telkom)
|
30.
|
FILL IN LIGHT
|
Cahaya pengisi (selain cahaya utama) pada obyek yang akan kita rekam
|
31.
|
FOLLOWING PAN
|
Pergerakan kamera dengan cara menggerakkan kamera untuk mengikuti pergerakan obyek dari kiri ke kanan atau sebaliknya
|
32.
|
FOREGROUND
|
Latar depan dari obyek utama
|
33.
|
FF (FAST FORWARD)
|
Tombol atau fasilitas pada kamera untuk menggulung maju pita kaset yang telah direkam
|
34.
|
GAIN
|
Fasilitas Penambahan cahaya pada camera
|
35.
|
GARIS IMAJINER
|
Garis yang memisahkan antara batas kiri dan kanan sebagai acuan pengambilan gambar sehingga tidak sampai terjadi jump shot
|
36.
|
HANDYCAM
|
Perangkat kamera yang dapat merekam audio visual yang memiliki bentuk fisik relative kecil sehingga dalam operasionalnya dapat hanya dengan menggunakan satu tangan
|
37.
|
HAND HELD
|
Melakukan kegiatan pengambilan gambar dengan penempatan kamera yang dipanggul ditaruh diatas pundak sebelah kanan
|
38.
|
HARDNEWS
|
Paket berita yang ditayangkan dalam sebuah program berita
|
39.
|
HEADROOM
|
Ruang kepala (batas antara top frame atau frame paling atas dengan top obyek atau batas paling atas dari obyek)
|
40.
|
HIDDEN CAM
|
Camera tersembunyi
|
41.
|
HIGH ANGLE
|
Sudut pengambilan dari atas (mengurangi rasa superioritas subyek dalam gambar)
|
42.
|
IRISH/ EXPOSURE
|
Aperture, f stop, Pengaturan besar kecilnya cahaya yang masuk ke dalam kamera
|
43.
|
JUMP SHOT
|
Visual yang menunjukan antara frame satu dan berikutnya melewati garis imajiner
|
44.
|
KLIP
|
Potongan-potongan gambar
|
45.
|
KOMPOSISI
|
Penempatan obyek dan subyek dalam sebuah frame
|
46.
|
LEAD IN
|
Kepala berita yang dibaca oleh host/ presenter
|
47.
|
LENSA
|
Perangkat pada camera yang berfungsi untuk menangkap cahaya sebelum diterima oleh CCD camera
|
48.
|
LIVE ON TAPE
|
Penyajian berita dengan format live namun direkam terlebih dahulu
|
49.
|
LCD
|
Liquid Crystal Display, perangkat pada kamera yang fungsinya sebagai monitor
|
50.
|
LONG PLAY (LP)
|
Format perekaman pada kamera yang memakai lebih dari 25 frame per second sehingga apabila di play pada format SP akan terlihat slow motion (gerakan pelan)
|
51.
|
LOW BATTERAY
|
Indikator yang menunjukkan tenaga atau power pada batteray akan habis
|
52.
|
LOOKING ROOM
|
(Nose Room/ ruang hidung), Ruang kemana arah pandang obyek
|
53.
|
LONG SHOT
|
Wide shot, Ukuran pengambilan gambar yang menunjukkan tempat dan berapa banyak obyek dalam suatu tempat (pemandangan, orang duduk di kursi, perumahan, dsb)
|
54.
|
LOW ANGLE
|
Sudut pengambilan dari bawah (menambah superioritas subyek dalam gambar)
|
55.
|
MESSENGER
|
Petugas pengantar
|
56.
|
MICROPHONE
|
Perangkat yang berfungsi untuk menangkap gelombang suara yang dapat di terima oleh kamera
|
57.
|
MINIDV
|
Format Digital kaset dengan ukuran lebar pita 1/2 inchi dengan menggunakan casing relative kecil atau mini
|
58.
|
MEDIUM SHOT
|
Ukuran pengambilan gambar yang menunjukkan ½ dari ukuran obyek yang sebenarnya
|
59.
|
MEDIUM CLOSE UP
|
Ukuran pengambilan gambar yang menunjukkan 1/3 dari ukuran obyek yang sebenarnya
|
60.
|
MONITOR
|
Perangkat untuk melihat secara visual
|
61.
|
NARA SUMBER
|
Subyek atau orang yang memberikan info dan menguatkan sebuah berita
|
62.
|
NARROW ANGLE
|
Pengambilan gambar dengan sudut sempit
|
63.
|
ND
|
Neutral density, fasilitas pada kamera yang berfungsi untuk mereduksi intensitas sinar ultra violet sebelum diterima oleh CCD camera
|
64.
|
NEWS ROOM
|
Ruang tempat kerja redaksi melakukan kegiatan diskusi, membuat naskah, editing dan mempersiapkan program untuk on air
|
65.
|
NIGHT SHOT
|
Fasilitas pada kamera (handycam) yang dapat digunakan untuk pengambilan gambar dengan cahaya yang seminim mungkin (efeknya gambar akan tampak kehijau-hijauan atau tampak sephia)
|
67.
|
NTSC
|
National Television System(s) Committee, sistem televisi analog yang digunakan di Amerika Serikat dan banyak negara lainnya, termasuk Amerika dan beberapa bagian Asia Timur
|
68.
|
ON SCREEN/ ON CAM
|
Reporter yang melakukan live di depan camera baik secara langsung atau direkam dulu (taping)
|
70.
|
ONE MAN SHOW
|
Seseorang yang melakukan kegiatan jurnalisme dengan mengambil gambar sendiri dan sekaligus mengumpulkan data sendiri sehingga berfungsi sebagai reporter dan cameraperson
|
71.
|
OVER THE SHOULDER
|
Pengambilan gambar subyek utama dengan foreground memanfaatkan pundak atau bahu obyek dari samping kiri atau kanan
|
72.
|
PAN LEFT/ RIGHT
|
Pengambilan gambar dengan menggerakkan kamera dari kiri ke kanan atau sebaliknya secara horisontal
|
73.
|
PAL
|
Phase Alternate Lite, alternasi fase), adalah sebuah encoding berwarna digunakan dalam sistim televisi broadcast, digunakan di seluruh dunia kecuali di kebanyakan Amerika dan beberapa di Asia Timur jumlah frame ada 25 frame dihitung dari 0 s/d 24
|
74.
|
PACKAGE
|
Berita yang berisi paket lengkap visual, narasi, dan wawancara
|
75.
|
PREVIEW
|
Memutar ulang audio visual yang telah direkam
|
76.
|
PRE-ROLL
|
Kinerja pada camera (kebanyakan handycam) dengan memutar mundur pita kaset sekitar 2 sampai 3 detik saat tombol record atau play pada VCR di tekan
|
77.
|
RUNDOWN
|
Urutan acara pada sebuah program televisi
|
78.
|
RECORD
|
Tombol atau fasilitas pada camera atau VCR yang berfungsi merekam audio visual
|
79.
|
RED-IS
|
Visual yang cenderung kemerah-merahan
|
80.
|
REPORTER
|
Seseorang yang berprofesi untuk mencari data (berita), melaporkan (reportase), membuat naskah berita dan mendampingi proses edit untuk program tayang
|
81.
|
REPORTASE
|
Melakukan kegiatan untuk melaporkan berita baik secara langsung (live report), direkam atau lewat telepon (by phone)
|
82.
|
RW (REWWIND)
|
Tombol atau fasilitas pada kamera untuk menggulung balik pita kaset yang telah direkam
|
83.
|
TAPING
|
Kegiatan merekam audio visual pada camera atau VCR
|
84.
|
TILT UP/ DOWN
|
Pengambilan gambar dengan menggerakkan kamera dari atas ke bawah atau sebaliknya secara vertikal
|
85.
|
TIMECODE
|
Istilah atau nama waktu yang terekam dalam proses perekaman. Terdiri dari jam, menit, detik, frame
|
86.
|
TITLE/ CREDIT TITLE
|
Serangkaian kalimat atau kata-kata baik yang bergerak atau tidak yang terdapat pada awal atau akhir sebuah film yang menjelaskan isi, maksud, judul, atau pembuat film itu sendiri
|
87.
|
SAPERIUS SUBJEK
|
Subyek dengan latar belakang profil vertical atau horizontal tepat diatas kepala atau terlihat memotong badan
|
88.
|
SECAM
|
Sequential Couleur Avec Memorie, sistim televisi yang digunakan Perancis
|
89.
|
SEKUEN
|
Bagian (kegiatan) kecil dalam sebuah cerita
|
90.
|
SHEARCH
|
Fasilitas pada kamera untuk mencari audio visual yang telah direkam
|
91.
|
SHOT
|
Pengambilan gambar
|
92.
|
SHOT SIZE
|
Ukuran pengambilan gambar
|
93.
|
SHORT PLAY (SP)
|
Format perekaman pada kamera yang memakai 25 frame per second
|
94.
|
SHUTTER
|
Speed, Fasilitas pengaturan kecepatan menangkap cahaya pada camera yang berpengaruh pada seberapa besar cahaya yang masuk
|
95.
|
SLOW MOTION
|
Visual yang menampilkan gambar yang pergerakannya pelan (normal)
|
96.
|
S. O. T.
|
Sound On Tape, Wawancara dengan nara sumber
|
97.
|
SNG
|
Satelit News Gathering, Perangkat satelit yang berfungsi untuk mengirimkan audio visual untuk keperluan berita
|
98.
|
STAND UP
|
Reporter yang melakukan live di depan camera baik secara langsung atau direkam dulu (taping)
|
99.
|
STEADY
|
Diam, stabil, gambar tidak goyang
|
100
|
STORY BOARD
|
Gambar rencana suatu klip untuk dijadikan acuan dalam pengambilan dan pada saat proses editing. Berisikan mengenai narasi, shot size, deskripsi pengambilan dan sketsa pengambilan gambar
|
101
|
STREADY SHOT
|
Pengambilan gambar yang tidak goyang, stabil.
|
102
|
STREAMING
|
Pengiriman gambar dengan menggunakan internet
|
103
|
STRAIGHT ANGLE
|
Pengambilan gambar secara normal
|
104
|
TRACK IN/ OUT
|
Kamera mendekati atau menjauhi obyek
|
105
|
VCR
|
Video Cassette Recorder, Perangkat untuk merekam dan memainkan audio visual pada kaset
|
106
|
VO
|
Voice Over, Berisikan visual berita yang sudah diedit
|
107
|
VTR
|
Video Tape Recorder, Perangkat untuk merekam dan memainkan audio visual pada kaset
|
108
|
VIDEO
|
Rangkaian dari klip animasi, audio, gambar yang dibuat animasi yang kemudian diedit dan diberi efek
|
109
|
VJ (VIDEO JURNALIS)
|
Seseorang yang melakukan kegiatan jurnalisme dengan mengambil gambar sendiri dan sekaligus mengumpulkan data sendiri sehingga berfungsi sebagai reporter dan cameraperson serta sekaligus mengeditnya sendiri
|
110
|
VIEW FINDER
|
Jendela pengamat pada camera
|
111
|
VERY BIG CLOSE UP
|
Ukuran pengambilan gambar yang paling detil pada obyek (jerawat, kumis, bisul, dsb)
|
112
|
WAWANCARA
|
Kegiatan mencari bahan berita dengan memberikan pertanyaan secara langsung kepa nara sumber
|
113
|
WALKING ROOM
|
Ruang kemana arah obyek berjalan/ bergerak
|
114
|
WHITE BALANCE
|
Fasilitas pada kamera yang berfungsi untuk menyamakan warna putih sehingga warna yang lainnya akan nampak seperti warna yang sesungguhnya
|
115
|
WIDE ANGLE
|
Pengambilan gambar dengan sudut lebar
|
116
|
YELLOW-IS
|
Visual yang cenderung kekuning-kuningan
|
117
|
ZOOM IN/ OUT
|
Fasilitas pada lensa camera yang berfungsi untuk pengaturan jarak antara obyek dengan lensa
|
118
|
ZEBRA
|
Indicator pada LCD/ View finder camera untuk menunjukkan intensitas cahaya yang ditangkap oleh camera
|