Panduan Peliputan Bencana

Berikut panduan peliputan di lokasi bencana.

Konsep dasar editing

Digital video adalah jenis sistem video recording yang bekerja menggunakan sistem digital dibandingkan dengan analog dalam hal representasi videonya. Biasanya digital video direkam dalam tape, kemudian didistribusikan melalui optical disc, misalnya VCD dan DVD. Salah satu alat yang dapat digunakan untuk menghasilkan video digital adalah camcorder, yang digunakan untuk merekam gambar-gambar video dan audio, sehingga sebuah camcorder akan terdiri dari camera dan recorder..

Konsep dan ide pembuatan film dokumenter

Sebuah film yang berdasarkan pada keadaan sesungguhnya atau realita sering kita sebut sebagai sebuah karya film ber-genre dokumenter..

Teknik penulisan berita TV

Berita di media televisi dapat disajikan dalam berbagai format. Untuk menentukan format mana yang akan dipilih, tergantung pada beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut di antaranya:.

10 trik pembuatan film pendek

beberapa hal penting yang harus kita perhatikan dalam membuat film pendek. Dengan mengikuti langkah-langkah yang akan diuraikan.

Wednesday, January 5, 2011

Tema-tema Investigasi



Seperti telah disebut, jurnalisme lebih menekankan pada “public interest issues”, pada intinya menuntut akuntabilitas lembaga-lembaga publik, tidak hanya pemerintah/negara, tapi juga kalangan bisnis penyelenggara

1.  KORUPSI
Korupsi tidak hanya terjadi di pemerintahan dan lembaga birokrasi, tapi juga di lingkungan swasta. Dalam beberapa tahun terakhir, korupsi terbesar di Indonesia (ratusan trilyun rupiah) justru terjadi di lingkungan swasta yang menggunakan dana publik (BLBI, fasilitas pemerintah, pemotongan pajak dan sebagainya)

2. MUTU “PUBLIC POLICY”
Kebijakan keuangan pemerintah dalam kaitannya dengan IMF dan Bank Dunia adalah sumber korupsi terselubung, yang merugikan publik. Ada banyak kebijakan yang dinilai merupakan wilayah sakral bisnis, namun sebenarnya merugikan publik dan semestinya diputuskan secara politik. Privatisasi air minum dan listrik di beberapa negara dinilai telah menurunkan kualitas layanan air kepada publik.

3.  MANIPULASI DAN PROPAGANDA
Polisi cenderung menunjukkan rendahnya angka kriminalitas ketika membesar-besarkan prestasi kinerjanya; namun menunjukkan tingginya angka kriminalitas ketika menunut kenaikan anggaran. Membear-besarkan ancaman terorisme juga potensial disalahgunakan untuk meningkatkan ketergantungan masyarakat terhadap polisi dan aparat keamanan.

4.  PUBLIC SERVICES
Buruknya layanan rumah sakit; makin banyaknya bentuk malpraktek di kalangan dokter. Kemana dana Jamsostek dan Taspen digunakan? Apa bahaya makanan/pangan Genetic Modified yang dipromosikan perusahaan? Benarkah kandungan obat/makanan untuk konsumen persis seperti yang tertera pada label yang dibuat produsen? Bagaimana tingkat keamanan layanan transportasi kota?

Teknik Penggalian Bahan dan Penulisan





Berita sekilas Rumor/selentingan
Dokumen, hasil riset, foto, rekaman suara/video
Informasi (data dan fakta) awal



Penentuan Tema



Perumusah Masalah
(Mind Mapping/Brainstroming)



Membuat Hipotesis dan Outline Kasar)



Penggalian dan verifikasi bahan



Outline Matang



Proses Penulisan


Editor, fact-checker, pengacara
Pengujian



Turun Naskah

Kaidah dan Pemilihan Topik Investigasi


PENGANTAR

Jurnalisme investigatif secara prinsip sebenarnya sama saja dengan jurnalisme lain, namun sedikit lebih “advanced”. Jika diberi peringkat:
  1. Jurnalisme Dasar
  2. Jurnalisme Interpretatif (indepth reporting)
  3. Jurnalisme Investigatif (muckraking)
  4. “Journalism with an impact”
  5. “Reporting on public interest issues”

Untuk mencapai “impak” yang dimaksud, jurnalisme investigasi menuntut:

  1.   Pembahasan yang komprehensif (dengan konteks dan background)
  2.  Proses verifikasi yang matang (tak ada tanda tanya, tak ada lagi kata “konon” atau “kabarnya”)
  3. Mementingkan menjawab “how” dan “why” dari elemen 5W-1H
  4. Penulisan yang populer, lugas dan gamblang

MITOS TENTANG JURNALISME INVESTIGASI

  Sulit dan canggih: Yang tersulit hanyalah bagaimana menemukan tema dan merumuskan masalah.


     Mahal, membutuhkan energi besar: bisa murah dan membutuhkan sedikit energi jika kita tahu informasi lebih banyak tentang banyak hal; mampu membangun jaringan informasi dengan sumber atau lembaga lain.

     Hanya cocok untuk majalah serius: di Amerika, pemenang Hadiah Pulitzer untuk kategori jurnalisme investigasi adalah koran.

     Hanya menyangkut skandal politik besar (seperti Watergate): tema sehari-hari bisa pula sebenarnya menjadi tema investigasi, hal-hal menyangkut public policy dan public services, misalnya, belum banyak digarap.

 Hanya menyangkut hubungan antara warga negara dengan pemerintah/politisi: di zaman sekarang, tema yang lebih banyak bisa digali justru antara masyarakat dengan bisnis besar (antara konsumen dengan produsen, antara pasien dengan dokter, antara klien dengan pengacara).



Tuesday, January 4, 2011

Istilah-Istilah Broadcasting


ISTILAH-ISTILAH BROADCASTING
NO
ISTILAH/ SINGKATAN
DEFINISI
01.
ANGLE
Sudut dalam pengambilan gambar
02.
BACKGROUND
Latar belakang dari obyek utama
03.
BACKLIGHT
Pengambilan gambar dengan penempatan cahaya yang terlalu kuat dari belakang subyek
04.
BATTERAY
Perangkat yang berfungsi sebagai pemberi tenaga pada mekanisme kerja kamera
05.
BIG CLOSE UP
Ukuran pengambilan gambar pada detil obyek (mata, hidung, mulut, telinga)
06.
BLUE-IS
Visual yang cenderung kebiru-biruan
07.
CAMERAPERSON
Seseorang yang berprofesi untuk mengoperasikan kamera ENG dan mampu membuat audio visual untuk kebutuhan sebuah berita
08.
CAMCORDER
Perangkat kamera yang dapat merekam audio visual
09.
CAPTURE
Proses menangkap atau merekam film dengan perangkat video seperti handycam, video tape, atau cd player untuk dimasukkan ke dalam harddisk komputer untuk diolah dan diedit
10.
CCD
Charge Couple Device, media sensor pada camera yang mampu mengontrol kualitas gambar (image), mengurai obyek secara jelas, mengontrol kelebihan cahaya, dan  sangat sensitive terhadap perbedaan cahaya dll.
11.
CHANGE FOCUS
Perpindahan fokus dari obyek utama ke background atau sebaliknya, perpindahan fokus dari obyek utama ke foreground atau sebaliknya
12.
CLIPBOARD
Papan untuk memberi informasi identitas klip atau pengambilan gambar
13.
CLOSE UP
Ukuran pengambilan gambar pada bagian utama obyek (kepala, perut, kaki)
14.
COLOR BAR
Rangkain komposisi warna yang berfungsi untuk standarisasi warna sebelum melakukan perekaman atau penayangan
15.
CONDOWN
Perintah dengan hitungan (biasanya hitungan mundur) untuk memulai dan mengakhiri kegiatan perekaman ataupun on air
16.
CROSS THE LINE
Garis Imajiner
17.
CUE
Perintah untuk memulai sebuah kegiatan perekaman ataupun on air
18.
CUT
Perintah untuk memotong atau mengakhiri proses perekaman atau editing
19.
DEPTH of FIELD
Kedalaman sebuah gambar atau daerah dimana obyek tersebut terletak dan kelihatan fokus
20.
DOORSTOP
Wawancara dengan menghentikan nara sumber saat jalan atau saat nara sumber meninggalkan tempat buru-buru
21.
DUBBING
Proses pengisian atau penggantian suara pada proses editing
22.
DURASI
Batas waktu dan panjang audio video berdasarkan hitungan jam, menit, detik, frame
23.
DVC Pro
Format Digital kaset dengan ukuran lebar pita 1/2 inchi dengan menggunakan casing relative lebih besar dibandingan MiniDV
24.
EDITING
Proses memperbaiki, menyambung, memberi transisi, memberi efek, mengatur klip, audio sehingga terlihat baik
25.
ENG
Electronic News Gathering, Perangkat elektronik yang digunakan saat peliputan, dapat berdiri sendiri untuk melakukan perekaman audio visual dan dapat dilakukan oleh satu orang
26.
EYE LEVEL
Pengambilan gambar dengan angle kamera (lensa) sejajar dengan mata subyek
27.
FADE IN/ OUT
IN, Gambar atau audio yang mucul perlahan dan halus, dimulai dari gambar hitam (blank) dulu selanjutnya muncul frame awal. Sementara audio mengikuti dari volume terendah menanjak ke volume normal
OUT, Kebalikan dari IN
28.
FEATURE
Paket berita yang berisikan profil seseorang, keunikan,  ekspedisi, ritual budaya, dsb dan memiliki durasi yang cukup panjang antara 3 menit sampai 30 menit bahkan lebih
29.
FEEDING
Proses pengiriman audio visual dengan bantuan satelit (SNG, Microwave, Telkom)
30.
FILL IN LIGHT
Cahaya pengisi (selain cahaya utama) pada obyek yang akan kita rekam
31.
FOLLOWING PAN
Pergerakan kamera dengan cara menggerakkan kamera untuk mengikuti pergerakan obyek dari kiri ke kanan atau sebaliknya
32.
FOREGROUND
Latar depan dari obyek utama
33.
FF (FAST FORWARD)
Tombol atau fasilitas pada kamera untuk menggulung maju pita kaset yang telah direkam
34.
GAIN
Fasilitas Penambahan cahaya  pada camera
35.
GARIS IMAJINER
Garis yang memisahkan antara batas kiri dan kanan sebagai acuan pengambilan gambar sehingga tidak sampai terjadi jump shot
36.
HANDYCAM
Perangkat kamera yang dapat merekam audio visual yang memiliki bentuk fisik relative kecil sehingga dalam operasionalnya dapat hanya dengan menggunakan satu tangan
37.
HAND HELD
Melakukan kegiatan pengambilan gambar dengan penempatan kamera yang dipanggul ditaruh diatas pundak sebelah kanan
38.
HARDNEWS
Paket berita yang ditayangkan dalam sebuah program berita
39.
HEADROOM
Ruang kepala (batas antara top frame atau frame paling atas dengan top obyek atau batas paling atas dari obyek)
40.
HIDDEN CAM
Camera tersembunyi
41.
HIGH ANGLE
Sudut pengambilan dari atas (mengurangi rasa superioritas subyek dalam gambar)
42.
IRISH/ EXPOSURE
Aperture, f stop, Pengaturan besar kecilnya cahaya yang masuk ke dalam kamera
43.
JUMP SHOT
Visual  yang menunjukan antara frame satu dan berikutnya melewati garis imajiner
44.
KLIP
Potongan-potongan gambar
45.
KOMPOSISI
Penempatan obyek dan subyek dalam sebuah frame
46.
LEAD IN
Kepala berita yang dibaca oleh host/ presenter
47.
LENSA
Perangkat pada camera yang berfungsi untuk menangkap cahaya sebelum diterima oleh CCD camera
48.
LIVE ON TAPE
Penyajian berita dengan format live namun direkam terlebih dahulu
49.
LCD
Liquid Crystal Display, perangkat pada kamera yang fungsinya sebagai monitor
50.
LONG PLAY (LP)
Format perekaman pada kamera yang memakai lebih dari 25 frame per second sehingga apabila di play pada format SP akan terlihat slow motion (gerakan pelan)
51.
LOW BATTERAY
Indikator yang menunjukkan tenaga atau power pada batteray akan habis
52.
LOOKING ROOM
(Nose Room/ ruang hidung), Ruang kemana arah pandang obyek
53.
LONG SHOT
Wide shot, Ukuran pengambilan gambar yang menunjukkan tempat dan berapa banyak obyek dalam suatu tempat (pemandangan, orang duduk di kursi, perumahan, dsb)
54.
LOW ANGLE
Sudut pengambilan dari bawah (menambah superioritas subyek dalam gambar)
55.
MESSENGER
Petugas pengantar
56.
MICROPHONE
Perangkat yang berfungsi untuk menangkap gelombang suara yang dapat di terima oleh kamera
57.
MINIDV
Format Digital kaset dengan ukuran lebar pita 1/2 inchi dengan menggunakan casing relative kecil atau mini
58.
MEDIUM SHOT
Ukuran pengambilan gambar yang menunjukkan  ½ dari ukuran obyek yang sebenarnya
59.
MEDIUM CLOSE UP
Ukuran pengambilan gambar yang menunjukkan 1/3 dari ukuran obyek yang sebenarnya
60.
MONITOR
Perangkat untuk melihat secara visual
61.
NARA SUMBER
Subyek atau orang yang memberikan info dan menguatkan sebuah berita
62.
NARROW ANGLE
Pengambilan gambar dengan sudut sempit
63.
ND
Neutral density, fasilitas pada kamera yang berfungsi untuk mereduksi intensitas sinar ultra violet sebelum diterima oleh CCD camera
64.
NEWS ROOM
Ruang tempat kerja redaksi melakukan kegiatan diskusi, membuat naskah, editing dan mempersiapkan program untuk on air
65.
NIGHT SHOT
Fasilitas pada kamera (handycam) yang dapat digunakan untuk pengambilan gambar dengan cahaya yang seminim mungkin (efeknya gambar akan tampak kehijau-hijauan atau tampak sephia)
67.
NTSC
National Television System(s) Committee, sistem televisi analog yang digunakan di Amerika Serikat dan banyak negara lainnya, termasuk Amerika dan beberapa bagian Asia Timur
68.
ON SCREEN/ ON CAM
Reporter yang melakukan live di depan camera baik secara langsung atau direkam dulu (taping)
70.
ONE MAN SHOW
Seseorang yang melakukan kegiatan jurnalisme dengan mengambil gambar sendiri dan sekaligus mengumpulkan data sendiri sehingga berfungsi sebagai reporter dan cameraperson
71.
OVER THE SHOULDER
Pengambilan gambar subyek utama dengan foreground  memanfaatkan pundak atau bahu obyek dari samping kiri atau kanan
72.
PAN LEFT/ RIGHT
Pengambilan gambar dengan menggerakkan kamera dari kiri ke kanan atau sebaliknya secara horisontal
73.
PAL
Phase Alternate Lite, alternasi fase), adalah sebuah encoding berwarna digunakan dalam sistim televisi broadcast, digunakan di seluruh dunia kecuali di kebanyakan Amerika dan beberapa di Asia Timur jumlah frame ada 25 frame dihitung dari 0 s/d 24
74.
PACKAGE
Berita yang berisi paket lengkap visual, narasi, dan wawancara
75.
PREVIEW
Memutar ulang audio visual yang telah direkam
76.
PRE-ROLL
Kinerja pada camera (kebanyakan handycam) dengan memutar mundur pita kaset sekitar 2 sampai 3 detik saat tombol record atau play pada VCR di tekan
77.
RUNDOWN
Urutan acara pada sebuah program televisi
78.
RECORD
Tombol atau fasilitas pada camera atau VCR yang berfungsi merekam audio visual
79.
RED-IS
Visual yang cenderung kemerah-merahan
80.
REPORTER
Seseorang yang berprofesi untuk mencari data (berita), melaporkan (reportase), membuat naskah berita dan mendampingi proses edit untuk program tayang
81.
REPORTASE
Melakukan kegiatan untuk melaporkan berita baik secara langsung (live report), direkam atau lewat telepon (by phone)
82.
RW (REWWIND)
Tombol atau fasilitas pada kamera untuk menggulung balik pita kaset yang telah direkam
83.
TAPING
Kegiatan merekam audio visual pada camera atau VCR
84.
TILT UP/ DOWN
Pengambilan gambar dengan menggerakkan kamera dari atas ke bawah atau sebaliknya secara vertikal
85.
TIMECODE
Istilah atau nama waktu yang terekam dalam proses perekaman. Terdiri dari jam, menit, detik, frame
86.
TITLE/ CREDIT TITLE
Serangkaian kalimat atau kata-kata baik yang bergerak atau  tidak yang terdapat pada awal atau akhir  sebuah film yang menjelaskan isi, maksud, judul, atau pembuat film itu sendiri
87.
SAPERIUS SUBJEK
Subyek dengan latar belakang profil vertical atau horizontal tepat diatas kepala atau terlihat memotong badan
88.
SECAM
Sequential Couleur Avec Memorie, sistim televisi yang digunakan Perancis
89.
SEKUEN
Bagian (kegiatan) kecil dalam sebuah cerita
90.
SHEARCH
Fasilitas pada kamera untuk mencari audio visual  yang telah direkam
91.
SHOT
Pengambilan gambar
92.
SHOT SIZE
Ukuran pengambilan gambar
93.
SHORT PLAY (SP)
Format perekaman pada kamera yang memakai 25 frame per second
94.
SHUTTER
Speed, Fasilitas pengaturan kecepatan menangkap cahaya pada camera yang berpengaruh pada seberapa besar cahaya yang masuk
95.
SLOW MOTION
Visual yang menampilkan gambar yang pergerakannya pelan (normal)
96.
S. O. T.
Sound On Tape, Wawancara dengan nara sumber
97.
SNG
Satelit News Gathering, Perangkat satelit yang berfungsi untuk mengirimkan audio visual untuk keperluan berita
98.
STAND UP
Reporter yang melakukan live di depan camera baik secara langsung atau direkam dulu (taping)
99.
STEADY
Diam, stabil, gambar tidak goyang
100
STORY BOARD
Gambar rencana suatu klip untuk dijadikan acuan dalam pengambilan dan pada saat proses editing. Berisikan mengenai narasi, shot size, deskripsi pengambilan dan sketsa pengambilan gambar
101
STREADY SHOT
Pengambilan gambar yang tidak goyang, stabil.
102
STREAMING
Pengiriman gambar dengan menggunakan internet
103
STRAIGHT ANGLE
Pengambilan gambar secara normal
104
TRACK IN/ OUT
Kamera mendekati atau menjauhi obyek
105
VCR
Video Cassette Recorder, Perangkat untuk merekam dan memainkan audio visual pada kaset
106
VO
Voice Over, Berisikan visual berita yang sudah diedit
107
VTR
Video Tape Recorder, Perangkat untuk merekam dan memainkan audio visual pada kaset
108
VIDEO
Rangkaian dari klip animasi,  audio, gambar yang dibuat animasi yang kemudian diedit dan diberi efek
109
VJ (VIDEO JURNALIS)
Seseorang yang melakukan kegiatan jurnalisme dengan mengambil gambar sendiri dan sekaligus mengumpulkan data sendiri sehingga berfungsi sebagai reporter dan cameraperson serta sekaligus mengeditnya sendiri
110
VIEW FINDER
Jendela pengamat pada camera
111
VERY BIG CLOSE UP
Ukuran pengambilan gambar yang paling detil pada obyek (jerawat, kumis, bisul, dsb)
112
WAWANCARA
Kegiatan mencari bahan berita dengan memberikan pertanyaan secara langsung kepa nara sumber
113
WALKING ROOM
Ruang kemana arah obyek berjalan/ bergerak
114
WHITE BALANCE
Fasilitas pada kamera yang berfungsi untuk menyamakan warna putih sehingga warna yang lainnya akan nampak seperti warna yang sesungguhnya
115
WIDE ANGLE
Pengambilan gambar dengan sudut lebar
116
YELLOW-IS
Visual yang cenderung kekuning-kuningan
117
ZOOM IN/ OUT
Fasilitas pada lensa camera yang berfungsi untuk pengaturan jarak antara obyek dengan lensa
118
ZEBRA
Indicator pada LCD/ View finder camera untuk menunjukkan intensitas cahaya yang ditangkap oleh camera